Latar Belakang

     Menganalis pesan yang Mengungkapkan Rasa dari Laku dan bentuk menggunakan teori                                                                                       mimesis


Dalam Lukisan “Dia Datang, Menunggu, lalu Pergi”




1.      Latar belakang

seni adalah segala wujud yang diciptakan oleh manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu merefleksikan emosi dari sang penciptanya. Pastinya dalam membuat karya-karyanya sang pencipta meletakkan makna didalamnya. Tapi tidak semua makna dapat terlihat secara gamblang. Selain itu, sebuah lukisan juga dapat diinterpretasikan dengan cara berbeda, dengan sudut pandang yang berbeda. tidak ada istilah benar atau salah, bagus atau jelek, semua tergantung sudut pandang yang menilai.

Dalam melukis Affandi selalu mengikuti kodrat hidup, keharuan, kepedihan, kegembiraan dan lain-lain. Gagasan yang dihadirkan dalam karyanya merupakan hasil pengalaman langsung. Beberapa lukisan Affandi mengangkat persoalan mengenai kemiskinan. Salah satunya seperti lukisan “Dia Datang, Menunggu, lalu Pergi”. Menggambarkan Penderitaan berupa kesulitan yang terjadi dalam masyarakat disebabkan situasi politik maupun ekonomi di jaman dulu.

Affandi juga telah melewati berbagai proses pencarian jati dirinya dalam lukisan. Mulai dari menciptakan karya naturalis, realis, impresionis, hingga sampai kepada tahap ekspresionis.  Maka untuk memahami lukisan Affandi yang terkait nilai-nilai tersebut, saya menggunakan teori mimesis untuk mengkaji mengenai tanda dan makna yang tersirat di sebuah lukisan. Berdasarkan latar pemikiran di atas, menarik untuk dikaji lebih mendalam lagi tentang pemikiran Affandi mengenai humanisme dan tanda makna dan relasi diantara tanda tersebut.

2.      Metode

Metode yang diunakan adalah metode penelitian kualitatif

3.      Point poit yang dibahas

·         Latar Belakang Seniman

·         Ikhtisar Riwayat Hidup Affandi

·         Lukisan “dia datang menunggu dan pergi”

·         Analisis Lukisan Affandi Bertema Kemanusiaan Menggunakan teori mimesis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis 30 Jurnal

Jurnal ilmiah