Menganalis pesan yang Mengungkapkan Rasa dari Laku dan bentuk

Dalam Lukisan “Dia Datang, Menunggu, lalu Pergi.













Beberapa lukisan Affandi mengangkat persoalan mengenai kemiskinan. Salah satunya seperti lukisan “Dia Datang, Menunggu, lalu Pergi” yang dilukis pada tahun 1994. Penderitaan berupa kesulitan yang terjadi dalam masyarakat disebabkan situasi politik maupun ekonomi yang mengalami masa peralihan. Sejak jaman perang hingga didapatkannya kemerdekaan, situasi politik, ekonomi, maupun dalam berbagai hal lainnya masih belum stabil. Sehingga banyak masyarakat dari kelas menengah ke bawah mengalami kesulitan. Dimana banyak barang sulit didapat dan harganya mahal.

Teori yang saya pakai dala menganalisis karya ini adalah teori mimesis yang merupakan hubungan antara seni dengan alam dan hubungan yang membentuk karya itu sendiri. Karena lukisan ini dibuat berdasarkan Gagasan yang dihadirkan dalam karyanya yang merupakan hasil pengalaman langsung. Lukisan ini ber aliran Humanisme, aliran yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik dan menganggap manusia sebagai objek pembelajaran terpenting. Bagi Affandi yang penting bukan laku atau bentuk, tetapi bagaimana ia dapat mengucapkan keluhan yang terpancar dari obyek.


Rumusan masalah

1. Bagaimana tema humanisme dalam lukisan Affandi? 

2. Apa saja tanda makna konsep kemanusiaan dalam lukisan Affandi?

3. Bagaimana cara agar makna sebuah karya bias tersampaikan dengan baik?






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis 30 Jurnal

Jurnal ilmiah