Analisis 30 Jurnal


 1. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/60967    

  • Objek : hasil karya peserta didik kelas empat dan kelas lima SDN 4 jangkar situ bondow
  • Teori yang digunakan adalah teori signifikan form karena Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis tema, bentuk objek, dan karakteristik gambar hasil karya siswa berdasarkan periodesasi perkembangan anak
  • Analisis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan langkah-langkah seleksi/reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
  •  Kesimpulannya adalah dalam dalam proses berkarya tidak harus mempunyai bakat dari lahir tapi juga dengan ketekunan yang diasah dari sejak kecil. Perbandingan jurnal ini dengan jurnal yang saya buat adalah jurnal saya menggunakan teori mimesis. Jurnal ini meneliti tentang perkembanggan anak dalam membuat sebuah karya di tingkat kelas 4 dan 5 sekolah dasar sedangkan jurnal yang saya buat membahas tentang makna sebuah lukisan yang dibuat salah satu penulis terkenal bernama Affandi yang berjudul “dia datang menunggu dan pergi”.

2. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/52685

  • Objek : Lukisan karya ida bagus ketut suta
  • Teori yang digunakan adalah teori mimesis karena Mendeskripsikan bentuk visual lukisan Ida Bagus Ketut Suta dengan menggunakan berdasarkan cerita rakyat Hindu dan bentuk lukisan tradisi wayang yang mempunyai ciri khas dan tampilan yang bervariasi.
  •  Analisis penelitianini menggunakan metode analisis formal yang berisikan penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi, dan (4) studi pustaka.
  • Kesimpulannya adalah lukisan wayang tradisional yang ada di Bali menunjukkan bahwa hasil lukisannya mempunyai ciri yang berbeda dengan lukisan tradisional. lukisan yang berkembang di Bali bagian timur merupakan hasil pengembangan lukisan tradisional dari Tabanan yaitu lukisan gaya wayang kopang. Perbedaan jurnal ini dengan jurnal yang saya buat adalah jurnal ini menjelaskan tentang lukisan karya ida bagus kuta yang memiliki ciri tradisional dan memiliki nilai budaya. Yang dibuat berdasarkan budaya dan ceritta yang berkembang di daerah bali. Sedangkan dalam jurnal yang saya buat affandi melukis karya yang berjudul “dia datang menunggu dan pergi”. Pelukis membuat karya tersebut berdasarkan pengalaman yang dia alami sendiri.

 

3. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/52686

  •   Objek :  proses pembuatan prasi palelintangan
  • Teori yang di ginakan adalah teori signifikan form
  • Analisis yang digunakan adalah Penelitian  deskriptif kualitatif. yang berisikan Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik (1) observasi, (2) wawancara, (3) diskusi, (4) dokumentasi, (5) studi pustaka,
  • Kesimpulannya adalah Unsur visual yang potensial diwujudkan sebagai ikonografi yang penuh makna ke dalam prasi,  seperti penyajian karya dua dimensi pada umumnya seperti gambar atau lukisan agar mudah diapresiasi oleh penikmat seni. Perbandingan jurnal ini dengan jurnal yang saya buat adalah jurnal saya menggunakan teori mimesis. Topik utama dari jurnal ini adalah proses pembuatan sebuah karya sedangkan jurnal yang saya buat adala menganalisis pesan dan Mengungkapkan Rasa dari Laku dan bentuk dari lukisan yang berjudul “dia datang menunggu dan pergi”.

4. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/43833

  • Objek : Lukisan Kaca Ketut Santosa
  • Teori yang digunakan adalah teori signifikan form
  • Analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu, observasi, dokumentasi dan wawancara.
  •  Kesimpulan unsur estetika seni lukis kaca yaitu, kontur, repetisi, irama dan dialek ke idiolek dan produksi lukisan kaca Ketut Santosa dilakukan melalui berbagai tahapan yaitu proses pembuatan yang meliputi tahap sketsa, nyigar, nyawi, pewarnaan dan menggambar latar. Perbandingn dengan jurnal yang saya buat adalah jurnal saya menggunakan teori mimesis. Pada jurnal iniyang dibahas merupakan  unsur unsur dan elemen yang ada dalam lukisan kaca ketut santosa sedangkan jurnal saya membahas makna yang tersirat dan  bagaimana pelukis dapat mengucapkan keluhan yang terpancar dari obyek.

5. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/42930

  •   Objek : Proses kreatif seniman lukis wahyu Nugroho
  •  Teori yang digunakan adalah teori mimesis
  • Metode analisis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. eknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka.
  • Kesimpulanya proses kreatif dalam berkarya lebih menekankan pada gaya plurall yang bersumber dari intuisi dan imajinasi dengan beberapa tahap seperti persiapan, pengeraman dan verifikasi agar karya yang dihasilkan menjadi sempurna. Konsep penciptaan karya dengan judul IMAJI dan Berteriak Tanpa Suara menekankan pada gaya  plural painting multi-etnis, multi-teknik, dan multi style perbandingan jurnal ini dengan jurnal yang saya buat adalah pada jurnal ini yang di baha sadalah proses, gaya dan tahapan tahapan yang digunakan pelukis bernama wahyu Nugroho dalam menciptakan sebuah karya sedangkan jurnal yang saya buat tidak membahas proses atau tahapan yang di tempuh pelukis namun hanya menganalisis apa makna yang terkandung dalam lukisan yang telah jadi.

 

        Objek :Emosi estetis pada lukisan ibu”dan”anak”karya basoeki abdullah 
  • Teori yg digunakan adalah teori significant form bertujuan untuk memicu emosi estetis formalistis yang ditimbulkan oleh susunan atau komposisi bentuk dari objek estetis lalu dikontribusikan ke dalam kritik seni yang akan di gunakan pada lukisan “Ibu dan Anak”. 

  • Analisis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif sehingga memiliki bentuk makna yang mengdeksprisikan perasaan, seperti unsur garis, tekstur, dan warna pada unsur tersebut yang akan dianalis melalui pendekatan Teori Kritik Clive Bell 

  • Kesimpulanjurnal ini  adalah bentuk lukisan “Ibu dan Anak” karya Basoeki Abdullah memiliki emosi estetis yang ditunjukkan melalui ekspresi, komposisi, serta hasil keseluruhan lukisan yang di temukan lewat teori significat form sedangkan pada jurnal yang saya buat emosi estetis yang ditunjukkan melalui ekspresi, komposisi, serta hasil keseluruhan lukisan di temukan lewat teori mimesis 

 

  • Objek : Lukisan estetik made ariana 

  • Teori yg digunakan adalah teori memesis karna Made Ariana adalah pelukis yang terkenal dengan aliran abstraknya. 

  • analisis kualitatif estetika terhadap lukisan Made Ariana. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, wawancara. 

  • Kesimpulan pada jurnal ini adalah Dalam lukisan Made Ariana memiliki unsur estetik yang berupa irama, yang terlihat potongan-potongan gambar indah yang teratur secara berulang, serta kesatuan yang menampilkan keutuhan dalam lukisannya yang fokus satu titik objek, ada juga irama, Kesatuan lainnya terlihat pada kuas yang berada di tengah pada lukisan likisan abstaknya. Kuas ini menampilkan gambar fokus dan indah yang terpampang pas bagian tengah lukisan abstrak Kain dengan berbagai warna ditumpuk menjadi satu membentuk area gambar, dan selembar kain ditempelkan di atas kanva sehingga menimbulkan kesan yang dalam,penekanan,keseimbangan dan proporsi kesederhanaan perbandingan dengan jurnal yang saya buat adalah lukisan affandi yang beraliran humanisme 

 

  • Objek : Wayang Kulit Karya Putu Rekayasa di Desa Banjar Tegeha 

  • Teori yg digunakan adalah teori signifikan form yang membahas struktur enam figur wayang kulit yang digunakan sebagai sampel penelitian. Yakni figur wayang kulit Dewa Wisnu Murka atau Wisnu Murti, Sugriwa, Punakawan Tonglang dan Kenyot, lalu Kayonan Pintu Paduraksa 

  • Analisis kualitatif Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, data reduction, data display, lalu conclution drawing. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan berupa dokumentasi wayang kulit yang menarik untuk dibahas secara aspek kerupaannya yang sesuai dengan tujuan penelitian. 

  • Kesimpulan jurnal ini adalah Struktur wayang kulit karya Putu Rekayasa terbangun dari tiga pembagian dengan konsep kosmologi hindu yakni Tri Angga, unsur visual seperti garis, bidang, dan warna Detail wayang kulit yang di tatah dengan motif bias membah serta beberapa motif lain yang membentuk atribut asesoris serta busana pada figur wayang kulit. Sedangkan jurnal yang saya buat berisi analisis lukisan dari affandi yang berjudul “ dia datang, menunggu dan pergi.” yang membahas makna dari lukisan tersebut 

 

  • Objek : Lukisan I Wayan Pengsong; Sebuah Kajian Estetika Herbert Read 

  • Teori significant form Elemen-elemen seni rupa hadir dengan pertimbangan yang tepat. Dari garis, warna, nada/ irama, motif-motif struktural, bentuk dan kesatuan yang hadir dalam satu kesatuan yang utuh 

  • penelitian ini adalah penelitian dekstriptif kualitatif yang secara representatif akan membahas dua pokok bahasan tersebut. Berdasarkan sumber data yang didapatkan melalui wawancara serta karya Pengsong kemudian dianalisis menggunakan tahap reduksi, klasifikasi data, dan verifikasi, yang merupakan metodologi dalam penelitian. 

  • Kesimpulan jurnal ini adalah Pengsong mencoba mentransfer roh Lombok pada karyanya. Ia menciptakan karya tidak hanya sebatas menuangkan ide melainkan ada perenungan di dalamnya. Kedalaman rasa dan penghayatan terhadap kehidupan. Pengsong menghadirkan karakter yang unik pada karyanya. Mempadupadankan elemen seni rupa yang mampu membawa estetika tersendiri pada karyanya. Elemen-elemen seni rupa hadir dengan pertimbangan yang tepat berdasarkan riwayat hidup seseorang.  sedangkan pada jurnal yang saya buat pelukis menuangkan ide kedalam lukisan nya berdasarkan imajinasi yang dia pikirkan dan berdasarkan point yang diambil dari pengalaman nya sendiri. 

 

  • Objek : ANALISIS SEMIOTIKA POSTER AKSI BALI TOLAK REKLAMASI KARYA NOBODYCORD 

  • Teori significant form desain grafis yang memuat unsur teks dan gambar/ilustrasi, pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata 

  • Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna poster aksi Bali tolak reklamasi Nobodycorp karya Alit Ambara menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi pada website Nobodycorp.org atau Posteraksi.org 

  • Kesimpulan jurnal ini adalah analisis Poster aksi Bali tolak reklamasi Nobodycorp karya Alit Ambara secara visual dalam bentuk ilustrasi dua dimensi yang membentuk design tertentu. Sedangkan jurnal yang saya buat berisi analisis lukisan dari affandi yang dibuat dengan cara manual dan teori yang diambil adalah mimesis. 


  • Objek : ANALISIS GAMBAR IMAJINATIF ANAK PADA KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL SINGARAJA BULELENG BALI 

  • Teori significant Karena mengetahui tema gambar imajinatif karya anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Singaraja Buleleng Bali, 

  • penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data ialah observasi, wawancara, kepustakaan, dokumentasi, diskusi FGD (focus group discussion) dan life history. 

  • Kesimpulan jurnal ini adalah  menafsirkan atau menganalisis ulang hasil bentuk dan tema gambar imajinatif dikaji dari teori Oho Garha terdiri dari mulai gambar tipe visual, gambar tipe haptik, dan gambar tipe campuran ada yaitu Gambar Imajinatif, Seni Rupa Anak, dan Tetesan Tinta sedangkan jurnal yang saya buat menafsirkan dan menganalisis makna dari lukisan affandi menggunakan teori mimesis. 

 

 

  • Objek : KERAJINAN BONGGOL BAMBU I KADEK SUDANCO DI BANJAR SRIBATU, DESA PENGLUMBARAN, KECAMATAN SUSUT, BANGLI. 

  • Teori yang digunakan adalah signifikan form  

  • Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah I Kadek Sudanco dengan objek kerajinan bonggol bambu. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik (1) observasi, (2) wawancara,(3) dokumentasi, dan (4) kepustakaan 

  • Kesimpulanya jurnar ini berisi analisis alat yang digunakan dalam pembuatan seni kerajinan bonggol bambu, proses pembuatan seni kerajinan bonggol bambu dan Jenis-jenis produk yang dihasilkan I Kadek Sudanco di Banjar Sribatu, sedangkan jurnal yang saya buat berisi analisis makna yang terkandung dalam lukisan affandi yang berjudl “ dia datang, menunggu dan pergi” dan teori yang diambil adalah mimesis. 

 

 

  • Objek : TRANSFORMASI LUKISAN VONI WIJAYANTI PADA BATIK SITUBONDO 

  • Teori significant form karena menunjukan menujukkan alat dan bahan yang digunakan dalam proses transformasi lukisan Voni WIjayanti pada Batik Situbondo yaitu: gunting, pensil, penghapus, spidol, kain/taplak, canting, wajan, kompor, ijuk, kuas, bambu, tong, ember, bak air, kain mori primisima, malam (lilin), zat warna remasol, waterglass, dan air 

  • penelitian ini deskriptif karena menggunakan observasi, wawancara, diskusi (fgd), dokumentasi, dan kepustakaan. 

  • Kesimpulan dari jurnal ini adalah nilai estetis pada batik Situbondo hasil transformasi dari lukisan Voni Wijayanti yang terdiri dari unsur-unsur desain, prinsip desain, dan asas desain. Sedangkan pada jurnal yang saya buat hanya berisikan analisis tentang makna dan emosi yang kita dapat setelah melihat lukisan affandi yang berjudul “dia datang, menunggu dan pergi.” 
     

  •         Objek : Articles 
  •  Analisis Gambar Bak Truk di Bondowoso Teori  memesis karena makna latar belakang penciptaan tema gambar bak ruk adalah pokok pikiran yang menjadikan terciptanya sebuah gambar gambar lengkap dengan synopsis, diksi ataupun sarat saji dalam pembentukannya yang meliputi pola pikir dan prasaan seniman dan pemilik truk itu sendiri 

  • ini adalah penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah adalah pemilik perusahaan yang ada di timur taman kota Bondowoso beserta karyawannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, diskusi , dokumentasi, dan kepustakaan. 

  • Kesimpulan dari jurnal inii adalah terciptanya sebuah gambar gambar lengkap dengan synopsis, diksi ataupun sarat saji dalam pembentukannya yang meliputi pola pikir dan prasaan seniman dan pemilik truk itu sendiri nilai estetik gambar bak truk yang terdiri dari unsur-unsur desain. Sedangkan pada jurnal yang saya buat peluks menuangka imajinasinya kedalam lukisan yang menunjukkan aliran humanime. 


·         Objek : KARAKTERISTIK KARYA SENI LUKIS RADI ARWINDA

·         Teori yang digunakan adalah teori mimesis

·         Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data kualitatif. Metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah Pengamatan atau Observasi, kemudian dilanjutkan dengan Wawancara dan dokumentasi, kemudian dilakukan analisis terhadap data yang sudah didapatkan dengan menggunakan triangulasi data sehingga data yang sudah diolah dapat mencapai validitasi.

·         Kesimpulan jurnal ini adalah dalam membuat sebuah karya bisa dalam berbagai bentuk peng menuangkanya, Seni lukis memang merupakan kesenian yang menggunakan alat berupa kuas yang diberikan cat yang kemudian digambar di media. Namun  ciri khas dan karakteristik karya lukis dari Radi Arwinda sebagai seorang seniman lukis konvensional sekaligus seniman lukis digital. penjelasan mengenai karakteristik serta gaya lukis yang digunakan Radi Arwinda dalam membuat lukisan konvensional dan lukisan digital. Pebandingan dengan jurnal yang saya buat adalah lukisan affandi yang di buat sepeti seni lukis seperti biasa, menggunakan canvas dan cat


16. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/43833/21009  

·         Objek : Lukisan kaca ketut santosa

·         Teori yang digunakan adalah teori mimesis penelitian ini membahas tentang gaya lukisan khas Haryadi Suadi yang merupakan substansiekspresi yang menekankan pada berbagai interpretasi atau pengalaman hidup penciptanya.

·         Analisis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yang datanya berupa kata-kata dan gambar. Peneliitian ini mengambil tempat di Desa Nagasepaha, Singaraja, Buleleng dengan objek penelitia yaitu lukisan kaca Ketut Santosa.

·         Kesimpulannya  Seni lukis kaca Ketut Santosa pada awalnya mengambil tema tradisi dengan bentuk pewayangan yang secara proporsi terlihat lebih gemuk dan berisi, namun seiring berkembangnya zaman, lukisan kaca Ketut Santosa mulai berevolusi dengan mengangkat tema sosial, politik dan budaya dengan menggambar karikatural, namun masih tetap mempertahankan gaya tradisi perbandingan dengan jurnal ini dengan jurnal yang saya buat adalah jurnal ini menganalisis perkembangan dari lukisan kaca ketut Sentosa berawaldari lukisan tradisional dan ber tema tradisi yang yang mengalami perkembangan dalam gaya sedangkan jurnal yang saya buat berisi tentang lukisan yang di buat pelukis bernama affandi yang dibuat mutlak berdasarkan pengalaman nya sendiri.

17. https://ejournal.upi.edu/index.php/irama/article/download/21688/10945

  • Objek : Karya Seni Lukis Moel Soenarko yang Bertema Heritage
  • Teori yang digunakan adalah teori mimesis Banyaknya apresiator yang tertarik pada karya-karya lukis ini karena penulis terdorong untuk memperkaya, memperluas, dan mengkaji lebih dalam karya lukis Moel Soenarko yang bertema heritage yang Menggambarkan Salah satu seniman otodidak perempuan Indonesia yang usianya sudah tidak muda lagi, Moel Soenarko, menjadikan heritage sebagai tema dalam lukisannya dengan menghubungkan kenangan dalam dirinya sebagai ide berkarya.
  • Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif lebih kepada pemaparan hasil penelitian berupa penjelasan katakata atau gambar-gambar. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan disiplin estetik, yaitu menganalisis unsur visual lukisan Moel Soenarko yang bertema heritage berdasarkan unsur rupa dan komposisi, ide berkarya, asas-asas estetik, atau bahkan makna yang terkandung didalamnya.
  • Kesimpulannya Dalam menentukan konsep berkarya lukis dengan tema heritage, Moel Soenarko melewati beberapa tahapan dalam mencapainya. Hal tersebut dikenal dengan proses ide kreatif. Berdasarkan teori Graham Wallas, beberapa tahapan tersebut yaitu tahap persiapan, tahap pengeraman, tahap pencerahan, dan tahap pembuktian yang diambil berdasarkan kenangan kotakota yang pernah dijadikan Moel sebagai tempat menetap. Perbanndingan jurnal ini dengan jurnal yang saya buat jurnal ini berisi tentang  proses ide kreatif dan teori yang diambil soekarno dalam melukis moel yang di buat berdasarkan kenangan moel sendiri.sedangkan jurnal yang saya buat berisikan lukisan yang dibuat affandi berdasarkanpengalamannya sendiri.

 

18. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/serupa/article/download/8230/6312 

  • Objek :  manusia dan pohon dalam lukisan.
  • Teori yang digunakanadalah signifikan form karena berusaha menampilkan dan membahas kesan pencahayaan yang kuat, dengan penekanan pada tampilan warna yang lebih utama dan bukan bentuk.
  • Analisis yang digunakan adalah Penelitian  deskriptif kualitatif. yang berisikan Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik (1) observasi, (2) wawancara, (3) diskusi, (4) dokumentasi, (5) studi pustaka.
  • Kesimpulanya Dalam jurnal ini setiap menciptakan karya seni, tentu ada harapan untuk menampilkan karya-karya yang berkualitas. Banyak tahapan yang harus dilalui sebelum memulai proses penciptaan tersebut. Perenungan secara khusus dan melakukan elaborasi yang salah satunya tahapan yang harus dilakukan sehingga karya-karya yang diciptakan benar-benar memiliki gagasan dan sesuai dengan maksud yang akan disampaikan kepada masyarakat. Seperti tema yang diungkapkan dalam seni lukis ini, yang bertujuan Meningkatkan kepekaan masyarakat tentang pentingnya peranan pohon bagi manusia, Lembagalembaga terkait dengan pelestarian lingkungan. Sedangkan jurnal yang saya buat berisikan analisis makna yang terlukis dalam lukisan “dia datang menunggu dan pergi” dengan tujuan pelukis yang ingin orang yang melihat karya tersebut ikut merasakan suasana dan emosi yang tergambar dalam lukisan tersebut.

19. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20848/1/12510041_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf  

  • Objek : nilai estetika religious dalam lukisan “ berdzikir brsamainul”
  • Teori yang digunakan adalah teori mimesis focus kajian ini adalah bagaimana nilai estetika religious dalam lukisan “berdzikir Bersama inul” dapat dipahami maknanya secara jelasagar dapat di implementasikan oleh pengamat seni secara jelas.
  • Metode analisis yang digunakan adalah Adalah dengan mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah rujukan kepustakaan dengan metode observasi lapangan, wawancara langsung dengan pelukis dan dokumentasi. Kemusian diolah menggunakan metode interpretasi, deskriptif dan kesinambungan historis.
  • Kesimpulan dari jurnal ini adalah Penghayatan seni dapat dilakukan terhadap berbagai macam seni, salah satunya yaitu seni islam tradisional. Sebab seni islam tradisional dapat menyampaikan  pesan spiritual dan esensial islam melalui  bahasa yang abadi. Karena memiliki problematika yang lebih ringan dari teologi islam. Perbandingan dengan jurnal yang saya buat adalah jurnal saya berisikan tentang pesan yang terkanging dilalam lukisan “dia datang menunggu dan pergi” yang berisikan Penderitaan berupa kesulitan yang terjadi dalam masyarakat disebabkan situasi politik maupun ekonomi yang mengalami masa peralihan. Sejak jaman perang hingga didapatkannya kemerdekaan, situasi politik, ekonomi, maupun dalam berbagai hal lainnya masih belum stabil di masalalu. bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik

20. file:///C:/Users/MyBook%20PRO%20D1/Downloads/39582-91492-1-PB%20(2).pdf 

  • Objek : karya seni lukis yasrul sami
  • Teori yang digunakan adalah signifikan form yang menampilkan elemen yang tidak biasa, seperti huruf dan angka yang simbolik. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana perjalanan karya Yasrul Sami dan ciri khas dari karya lukisnya.
  •  Metode analisis yang digunakan merupakan penelitian kualitatif berupa analisis deskriptif, dengan pendekatan sosiologi Vera L. Zolberg dan kritik seni oleh Edmund Burke Feldman. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi oleh Milles dan Huberman. Teknik analisis data menggunakan triangulasi data oleh Mathinson yaitu triangulasi sumber, teknik dan waktu.
  • Kesimpulan jurnal ini adalah Ciri khas karya Yasrul Sami dari semua karya yang ada hampir memiliki kesamaan seperti penggunaan simbol, huruf, angka kemudian tetesan air yang kerap kali digunakan oleh Yasrul, ledakan objek dan bagian ruang lapang yang selalu hadir, kemudian warna yang dihadirkan selalu suram dan gelap, Yasrul bisa dikatakan jarang sekali memakai warna terang dalam karyanya, yang mana hal tersebut merupakan kepribadian Yasrul Sami yang terkadang bisa sangat emosional dan terkadang damai dan harmonis pebedaan jurnal ini dengan jurnal yang saya buat adalah ciri khas dari pelukis ternama di Indonesia bernama affandi yang ber aliran Humanisme.

21. https://onesearch.id/Record/IOS741.article-544/TOC

  •  Objek : lukisan Cina karya Lee Man Fong
  • Teori yang digunakan adalalah teori mimesis
  •  metode analisis yang diaplikasikan berupa pendekatan Kritik Seni Rupa Feldman dan Teori Seni Lukis Cina dengan menggunakan Enam Prinsip Lukisan Cina untuk meninjau aspek-aspek estetis dari sampel-sampel tersebut dan Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data purposive sampling.
  •  Kesimpulan jurnal ini adalah Lukisan Cina merupakan suatu entitas kesenirupaan yang mempunyai kaidah serta dalilnya tersendiri yang membuat karya-karya lukisnya menjadi unik dan menjadi ciri khas. Pada karya tulis ini, khususnya, membahas lukisan-lukisan Cina karya Lee Man Fong yang pada latar belakangnya merupakan seniman diaspora Cina yang menunjukkan tema dan visualisasi khas Cina dengan tema simbolisme hewan, juga tema khas Indonesia dengan visualisasi keseharian masyarakat Bali pada beberapa lukisannya. Adapun teknik yang diaplikasikan menggunakan teknik seni lukis Cina tradisional. Pebedaan jurnai ini dengan jurnal yang saya buat adalah pelukis affandi yang melukis lukisanya bedasarkan pengalamannya dimasalalu yang di ambil point nya dan kemudian dicampurkan dengan imajinasi yang dia miliki sehingga tercipta lukisan berjudul “dia datang menunggu dan pergi”.

22.https://www.academia.edu/102899922/TINJAUAN_KEKUASAAN_KARYA_SENI_THE_NIGHT_WATCH_DAN_GUERNICA_ 

  •  Objek : Lukisan "The Night Watch" karya Rembrandt dan "Guernica'.
  • Teori yang digunakan adalah teori mimesis.
  • Metode analisis kedua lukisan ini adalah dengan konsep panoptikon, dapat digunakan metode analisisseperti analisis komposisi, simbolisme, ekspresi wajah, pencahayaan, dan konteks sejarah.Analisis komposisi melihat penempatan karakter dan elemen visual yang mencerminkanstruktur pengawasan terpusat.
  • Kesimpulannya Dalam jurnal ini “Guernica”, analisis kekuasaan lebih terfokus pada penggambarankekejaman dan penderitaan yang diakibatkan oleh kekuatan politik dan militer.Lukisan ini menggambarkan serangan udara brutal yang dilakukan oleh kekuatanmiliter terhadap kota sipil yang tak berdosa. Dalam konteks ini, kekuasaandigambarkan sebagai kekuatan yang melampaui batas dan menindas rakyat sipil.Picasso menggunakan simbolisme dan ekspresi visual untuk mengungkapkankekuasaan yang menindas, memperlihatkan efek destruktif dari kekuatan politikyang melanggar hak asasi manusia. Sedang kan jurnal yang saya buat analisis kekuasaan lebih terfokus pada penggambaran masyarakat dari kelas menengah ke bawah mengalami kesulitan dimasa lalu Sejak jaman perang hingga didapatkannya kemerdekaan, situasi politik, ekonomi, maupun dalam berbagai hal lainnya masih belum stabil yang menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik dan menganggap manusia sebagai objek pembelajaran terpenting.

 

23.https://www.academia.edu/41383685/KAJIAN_LUKISAN_THE_GUARDIAN_SERIES_KARYA_AGUS_PUTU_SUYADNYA_SKRIPSI

  • Objek : KAJIAN LUKISAN THE GUARDIAN SERIES
  • Teori yang digunakan adalah teori Mimesis  karena pengamat ingin mendapatkan informasiyang konkrit mengenai tema dan konsep penciptaan lukisan The Guardian Series karya Agus Putu Suyadnya, serta alasan yang lain adalah untuk mendeskripsikanmakna empat lukisan dari seri tersebut dengan menggunakan pendekatan kritikseni (deskripsi, analisis formal, dan interpretasi)
  • Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara, dan dokumentasi. Analisis data direkronstruksi dengan menggunakan pendekatan kritik seni. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi oleh ahli di bidang seni Hadjar Pamadhi dan pengamat seni Janu Purwanto Untoro.
  •  Kesimpulannya Suatu karya seni hadir atau tercipta karena terjadinya kegelisahan-kegelisahan yang dirasakan oleh penciptanya, dan karya seni merupakan wujudekspresi dalam menanggapi kegelisahan-kegelisahan tersebut. Perbedaan dengan jurnal yang saya adalah karya seni yang di buat pelukis  berdasarkan pengalaman yang dia rasakan dimasalalu adalah agar penikmat lukisan bisa menyadari dan mensyukuri kehidupan damai yang dia sedang jalani.

 

24. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/qualia/article/view/34500

·          Objek :  karya lukis rasyid maulana arifudin

·         Teori yang digunakan adalah teori mimesis yang disusun berdasarkan pengetahuan yang telah didapat dalam mengkritik, melalui pengamatan seraca langsung, dan sedikit informasi mengenai karya dari sang seniman

·         Metode analisis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menemukan beberapa analisis dalam karya yaitu konsep yang diangkat dalam karya, media yang digunakan, objek yang dituangkan dalam karya serta pesan yang disampaikan dalam karya.

·         Kesimpulan dalam jurnal ini Menggunakan sosok diri sendiri sebagai objek dalam lukisan menjelaskan bahwa kita  perlu memanfaatkan diri kita sendiri, menghargai, sesekali objek dalam membuat lukisan tidak harus menggunakan model orang lain. Perbandingan dengan jurnal yang saya buat adalah jjurnal saya berisikan pelukis bernama Affandi yang melukis objek orang lain namun itu semua tidak murni karena lukisan ini diambil berdasarkan pengalaman pelukis yang diambil point penting nya kemudian di mix dengan imajinasi yang dia pikirkan.

 

25. https://journals.itb.ac.id/index.php/jvad/article/download/637/358/1934

  • Objek : Romantisisme dalam karya-karya Raden shaleh
  • Teori yang digunakan adalah teori mimesis dalam mencari pengembang gaya dan tema yang khas, seperti adegan perburuan, pemandangan yang bersifat simbolis, dan peristiwa-peristiwa dramatis yang digunakan raden shaleh di bawah semangat Romantisisme namun, pengaruh Romantisisme sesungguhnya lebih tampak pada gagasan dan cara pandang Raden Saleh, seperti gagasan mengenai kebesaran alam, eksotisisme, orientalisme, kebebasan individual, dan politik perlawanan yang diungkapkan melalui lukisanlukisannya.
  •  Metode analisis  yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif lebih kepada pemaparan hasil penelitian berupa penjelasan katakata atau gambar-gambar.
  •  Kesimpulan jurnal ini yaitu analisis tentang Romantisisme seni yang menonjolkan individualisme dalam karya karya raden shaleh, sehingga karya seni dengan medium apapun adalah cara pandang seniman yang paling personal terhadap hidup, masyarakat, dan lingkungan. Lebih jauh lagi, Romantisisme juga bukan mengenai cara pandang dari kelompok tertentu, tetapi lebih merupakan keragaman yang tidak terbatas yang dibawa oleh semangat setiap individu.perbandingan jurnal yang saya buat dengan jurnal ini adalah jurnal saya lebih menganalisis makna makna yang terkandung dalam lukisan “dia datang, menunggu dan pergi”. Yang merupakakan aliran humanisme yang menonjolkan rasa keperikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik dan menganggap manusia sebagai objek pembelajaran terpenting.

26. https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/jsrr/article/view/13496

  • Objek : Makna simbolik lukisan kuda dari agus TBR

·    Teori yang digunakan adalah teori mimesis

·         Metode analisis yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes dalam membaca tanda-tanda yang terdapat pada karya lukisnya yang berjudul “Land of Hope

·         Kesimpulan jurnal ini adalah Sebuah lukisan tidak hanya sekedar membuat coretan di atas kanvas, tetapi ada faktor eksternal yang mempengaruhi seperti sosial, politik, dan seni-budaya masyarakat. Bahasa rupa yang dibuat oleh pelukis merupakan simbol-simbol yang bersifat pribadi, yang terbentuk dari pengalaman kreativitasnya. Agus TBR memilih objek kuda sebagai salah satu bahasa rupa untuk karya lukisannya dalam membentuk pesan dan makna simbolik. Perbedaan dengan jurnal yang saya buat adalah analisis lukisan affandi tidak menggunakan simbolik dalam mengunggkapkan pesan yang ingin disampaikannya tapi diungkapkan langsung lewat gambar dan suasana yang terlihat.

27.  https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/196566/analisis-karakteristik-karya-seni-lukis-radi-arwinda.html

·         Objek : KARAKTERISTIK KARYA SENI LUKIS RADI ARWINDA

·         Teori yang digunakan adalah teori mimesis

·         Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data kualitatif. Metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah Pengamatan atau Observasi, kemudian dilanjutkan dengan Wawancara dan dokumentasi, kemudian dilakukan analisis terhadap data yang sudah didapatkan dengan menggunakan triangulasi data sehingga data yang sudah diolah dapat mencapai validitasi.

·         Kesimpulan jurnal ini adalah dalam membuat sebuah karya bisa dalam berbagai bentuk peng menuangkanya, Seni lukis memang merupakan kesenian yang menggunakan alat berupa kuas yang diberikan cat yang kemudian digambar di media. Namun  ciri khas dan karakteristik karya lukis dari Radi Arwinda sebagai seorang seniman lukis konvensional sekaligus seniman lukis digital. penjelasan mengenai karakteristik serta gaya lukis yang digunakan Radi Arwinda dalam membuat lukisan konvensional dan lukisan digital. Pebandingan dengan jurnal yang saya buat adalah lukisan affandi yang di buat sepeti seni lukis seperti biasa, menggunakan canvas dan cat.

28. file:///C:/Users/MyBook%20PRO%20D1/Downloads/1547-4509-1-PB.pdf

  • Objek :  Kajian Seni Lukis Karya Yunus Sunarto
  • Teori yang digunakan adalah teori signifikan form
  • menggunakan interpretasi analisis dengan pendekatan estetik Monroe Beardsley dan mengetahui pandangan pengamat terhadap seni lukis karya Yunus Sunarto. Pengumpulan data dengan mengadakan observasi, wawancara, dan studi pustaka
  • Kesimpulanya Bentuk seni lukis dari enam lukisan Yunus Sunarto yang mempresentasikan objek-objek alam dan isinya adalah sebagai karya seni yang mempunyai nilai-nilai estetika di antara unsur-unsur yang saling melengkapi antara warna, garis, tekstur, gradasi, irama, dan unsur desain dalam penyusunan objek-objek figur dan alam benda pada bidang kanvas. keenam karya tersebut secara sinergi membentuk dan mengisi objek-objek manusia, perahu, buah, tebing, pepohonan, pesawat terbang, topeng-topeng, dan alam benda. Unsur tekstur dalam lukisan itu terbentuk oleh garis dan warna cat yang melekat dalam bidang kanvas. Perbandingan jurnal ini dengan jurnal yang saya buat adalah jurnal saya menggunakan teori mimesis. Jurnal ini meneliti unsur- unsur dan objek dalam seni lukis sedangkan jurnal yang saya buat membahas tentang makna sebuah lukisan yang dibuat salah satu penulis terkenal bernama Affandi yang berjudul “dia datang menunggu dan pergi”.

 

29. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/batarirupa/article/view/1767

  •      Objek : Seni lukis bali modern karya ida bagus alit
  •      Teori yang digunakan adalah teori signifikan form
  •      Metode analisis penelitian ini menggunakan teori perubahan, kreativitas dan estetika. Menggunakan metode pendekatan kualitatif serta didukung teknik pengumpulan data, kepustakaan, observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data.
  •        Kesimpulan jurnal ini adalah Seni rupa di Bali tidak lepas dari berkembangnya ilmu pengetahuan,  teknologi, dan pengaruh dari luar. Salah satu seni rupa bali adalah seni lukis bali  modern kontemporer karya Ida Bagus Alit. Seni lukis yang di buat dengan memadukan berbagai teknik,baik manual maupun moderen namun tidak lepas dari akar budaya bali sebagai sumber inspirasinya dalam mencptakan seni lukis bali modern kontemporer, sehingga karya yang diciptakan sangat berbeda dengan karya seni lukis yang ada pada umumnya. Pada penelitian ini menggunakan teori perubahan, kreativitas dan estetika Dengan demikian maka karya yang diciptakan oleh Ida Bagus Alit lebih memadukan gaya realis dan modern kontemporer , Sebagai ciri khas karyanya dengan garis-garis pecah seribu. Sedangkan dalam jurnal yang saya buat affandi melukis karya yang berjudul “dia datang menunggu dan pergi”. Pelukis membuat karya tersebut berdasarkan pengalaman yang dia alami sendiri bukan ter inspirasi dari sumber budaya lingkungan nya.

 

30. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/42024/Kajian-Seni-Lukis-Karya-Nasirun-Periode-1990-2000

·         Objek : Karya Seni Lukis Nasirun Periode 1990-2000

·         Teori yang digunakan adalah teori mimesis

·         Metode analisis Pengumpulan Data Yang Digunakan adalah Wawancara, Observasi, Dan Dokumentasi. Teknik Sampling Yang Digunakan Purposive Sampling. Validitas Data Dicapai Dengan Menggunakan Triangulasi Data Dan Informant Review. Teknik Analisis Data Yang Digunakan Adalah Analisis Kritik Holistik.

·         Kesimpulannya Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan Bahwa Latar Belakang Penciptaan Karya Seni Lukis Nasirun Periode 1990-2000 Adalah Lingkungan Adalah Tema Wayang, Tema Mistik, Dan Tema Sosial Politik Aktual. Ketiga Tema Karya Lukis Nasirun Tersebut Memiliki Kaitan Erat Dengan Budaya Tradisi. Kecenderungan Karya Lukis Nasirun Pada Tema-Tema Tersebut Dilatar Belakangi Oleh Kemampuan Nasirun Memotret Segala Bentuk Budaya Tradisi Yang Terjadi Di Masa Lalunya. Proses Pembuatan Karya Dimulai Dengan Pencarian Ide. Kemudian Sesegera Mungkin Nasirun Mengeksekusinya Ke Dalam Bidang Lukis. Hal Tersebut Semuanya Akan Berujung Pada Nilai-Nilai Spriritual Atau Pesan Moral, Yang Mana Pesan Moral Merupakan Suatu Pembelajaran Bagi Manusia Agar Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik. Sedangkan dalam analisis jurnal yang saya buat affandi melukis lukisan berdasarkan tradisi tapi berdasarkan pengalaman yang dia rasakan sendiri.

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal ilmiah