Laporan perjalanan, filsafat seni
Pada hari sabtu, 21 oktober 2023, saya berkunjung ke galeri nasional yang sedang mengadakan pameran karya dari seniman-seniman yang berbakat.
Menurut saya pameran ini sangat menginspirasi, di dalamya banyak karya-karya yang bahkan tidak pernah saya pikir bisa di buat sebuah karya yang di pamerkan di pameran karya.
Berikut adalah beberapa karya seni yang menarik menurut saya selama saya berada disana :
1. Bunga-bunga mekar di dahan
Yang pertama adalah seni lukis karya siti ruliyanti berjudul bunga-bungabmekar di dahan (1985), menurut saya lukisan ini termasuk kepada aliran impresionisme karena lukisan ini dilukis menggunakan Teknik yang tidak terlihat garis-garisnya yang muncul pada abad ke 13 dan menampilkan objek dengan penekanan warna agar memberikankesan pencahayaan yang kuat.
Terdapat ciri ciri yang menunjukan bahwa lukisan tersebut beraliran impresionisme yaitu Warna yang terlihat didapat dari pencampuran pigmen cat, memiliki Goresan kuat cenderung tebal Bayangan lukisanpun dibuat dengan mencampurkan warna komplementer, pantulan cahaya ditekankan pada lukisan dan Bentuk-bentuk dalam gambar tidak terlalu jelas atau tidak berbentuk Obyek karenanya terkesan tidak focus.
Menurut teori mimesis karya ini biasa disebut imitasi dalam pandangan Aristoteles yang berasal dari pengalaman kemanusiaan di dunia sebagai sarana belajar tentang alam melalui pengalaman preseptual, karena mungkin pelukis membuat karya ini dengan menggunakan imajinasinya yang berdasarkan pengalaman nya.
Menurut teori signifikan form warna hijau menjadi warna yang dominan, pelukis menampilkan warna sebagai warna repsetasi alam coretan yang di buat sengaja dibuat tidak jelas jadi terkesan blur tapi tetap menarik.
2. Ngaben
Yang kedua adalah seni lukis karya siti kustiyah berjudul ngaben (1968), dibuat menggunakan cat minyak. menurut saya lukisan ini termasuk kepada realisme karena lukisan diambil dari keadaan yang sesungguhnya Menampilkan sesuatu yang tampak ke dalam lukisan dengan gambar senyata mungkin.
Lukisan yang ditampilkan sederhana, Objek-objek yang di tampilkan pada gambar lukis menyatu satu sama lain danTidak ada penambahan unsur untuk membuat berlebihan
lukisan ini menampilkan masyarakat yang sedang melaksanakan upacara ngaben yaitu upacara upacara pembakaran jenazah oleh masyarakat Hindu di Bali.
Menurut teori mimesis karya ini biasa disebut representasi karena meniru dan hanya mengambil poin atau menciptakan penggambaran emosi.
menurut teori signifikan form warna hijau terlihat lebih dominan menggambarkan banyaknya pepohonan dan campuran warna lainya yang menunjukan bahwallatar lukisan tersebut adalah sebuah desa yang masih asri dengan alamnya dan juga budatyanya.
3. Kampung
Yang ketiga adalah seni lukis karya siti ruliyati berjudul kampung (1957), dibuat menggunakan cat minyak. menurut saya lukisan ini termasuk kepada kepada aliran impresionisme karena lukisan ini dilukis menggunakan Teknik yang tidak terlihat garis-garisnya yang muncul pada abad ke 13 dan menampilkan objek dengan penekanan warna. Garis garis maupun coretan warna dibuat dengan tidak teratur namun, didalamnya kita masih bias melihat lukisan yang menggambarkan suasana dan aktivitas di kampung.
Menurut teori mimesis karya ini biasa disebut representasi karena meniru sebuah peristiwa yang tergambar di sebuah kampung dan hanya mengambil poin penting disana kemudian menciptakan penggambaran emosi yang terkesan damai.
Menurut teori signifikan form dalam lukisan ini pelukis menampilkan latar sebuah kampung. Beberapa orang sedang membeli dan ada juga yang berjualan namun terlihat tradisyonal. Visual yang tersaji semata mata untuk memberikan emosi estetis kepada penikmatnya.
4. (Judul) belum diketahui
Yang ke empat adalah seni lukis kustiyah yang belum diketahui judulnya (1969), dibuat menggunakan cat minyak. menurut saya lukisan ini termasuk aliran dadaisme dari seni lukis tersebut yaitu Lebih menggambarkan sebuah keadaan persaingan,saling berhadapan (staring each other), protagonis,antagonis dan keagungan (walaupun itu sebuah barang)
Komentar
Posting Komentar